Ads Top

Animasi dan Sisi Lain dari Animasi (Deep Animation)



Sebelum membahas animasi kita harus mengerti apa itu animasi. animasi adalah serangkaian gambar yang bergerak dengan cepat secara kontinu yang memiliki hubungan antara satu dan lainnya (hal. 143/ BI 3D Studio Max 9). Maka dari itu sang animator atau pembuat animasi harus menggunakan logikanya untuk mengkonsep atau menentukan alur gerak dari objek tersebut mulai dari keadaan awal hingga akhir. Sehingga seorang animator harus benar-benar merencanakan secara matang agar menghasilkan animasi yang menarik untuk dilihat.

animasi sebenarnya bukan genre atau gaya tapi sebenernya teknik. animasi sebenernya itu ilusi mata kita atau mata fisik, didalam kepala kita atau pikiran kita sebenarnya ada yang namanya mata mental, jadi ketika kita melihat dua gambar yang berada pada posisi yang berbeda terus dimainkan dengan cepat lalu si mata mental kita mengasumsikan gambar tersebut bergerak padahal tidak. Nah dari situlah ada istilah 24 fps/frame per second atau yang lainnya, karena dalam satu kali melihat dimata kita si gambar tersebut itu membekas selama 1/24 dari detik awal. begitu 1/24 di isi semua sama gambar lalu kita melihatnya itu bergerak.


sering terjadi kesalah pahaman mengenai animasi itu sendiri, biasanya ketika orang berbicara mengenai animasi itu mereka menyebutnya itu film kartun padahal sebenarnya animasi itu bukan kartun kartun itu merupakan gaya dari sebuah animasi, jadi kartun itu kalau dikamus istilahnya itu gamabar datar yang mempresentasikan apa yang si orang itu gambar tapi dengan dilebih-lebihkan seperti di bikin lucu atau komedi atau seperti karikatur yang memiliki kepala besar dan terdapat tulisan lucu layaknya di sebuah harian koran dan lain-lain. dulu ada orang yang berfikir bagaimana kalau teknik animasi atau si ilusi gerak tersebut digunakan untuk menggerakkan gambar-gambar lucu ini sehingga dia menganimasikan kartun, jadi istilah kartun itu terbawa sampai sekarang sama seperti orang ngomong air mineral botol itu aqua padahal itu merek.

kenapa banyak orang membuat film animasi karena banyak sifat-sifat animasi yang tidak akan pernah bisa kita bikin dengan film biasa karena kalau film itu sifatnya merekam, kalau animasi itu menciptakan sesuatu maka dari itu tidak ada yang namanya aktor dalam animasi, aktornya sendiri itu si animatornya. Misal kita sutradara, kalau kita live action yang kita direct cuman satu yaitu si actor dengan naskah kalau animasi yang kita direct ada dua si pengisi suara dan si animator karena penyampaian adegan, emosi dan segala macamnya itu cuma 50% dari si pengisi suara.


sifat yang hanya kita temukan didalam animasi, yang pertama itu ada yg namanya penetrasi jadi di dalam animasi tidak ada yang namanya juru kamera kecuali seperti film 3d seperti toy's story dan segala macamnya itu mereka memakai firtual kamera jadi model si 3D nya itu sudah ada dan kita tinggal memainkan kameranya saja. Sementara film yang seperti film 2D dan segala macam yang digambar oleh tangan kita itu harus menjadi kameranya, jadi kalau kita mau closeup ya kita harus menggambar objek tersebut secara closeup, kalau ingin zoom in kita juga harus menggambar secara zoom in jadi seolah-olah kamera tersebut ikut berjalan. Jadi itu yang namanya penetrasi dalam animasi, kita bisa masuk ke dalam tubuh objek kalau kamera langsung itu tidak bisa jadi kameranya itu bisa kemana saja, seperti kita dari bumi menuju langsung ke galaksi atau kemana saja.

lalu yang terakhir itu metamorfosis jadi kita bisa membuat apapun dari satu bentuk kebentuk lain jadi itu yang membedakan animasi dengan live action.

Tidak ada komentar:

fudnote. Diberdayakan oleh Blogger.