Ads Top

Kenapa Harus Laptop ASUS VivoBook Pro N580VD? Karena ini Solusi Kreatifmu



Asus A43SJ laptop pertama yang aku miliki pemberian dari ayah waktu SMA dulu. Bisa dibilang ini laptop mini gaming karena spek nya pada waktu itu dan review dari di internet. Dan juga waktu itu yang punya laptop sama kayak punyaku ini ada 2 disekolah. Karena kuat untuk gaming banyak game yang telah aku install di laptop ini, apalagi kalau udah aku bawa ke sekolah laptop ini selalu buat main game sama teman-teman karena lancar. Di SMA juga lah aku mengenal yang namanya desain grafis dan video editing, dimana software yang digunakan membutuhkan spek yang lumayan juga. Tahun berganti dan ngak terasa aku udah lulus SMA dan lanjut kuliah di informatika. Di jurusan informatika ini aku semakin sering menginstall berbagai jenis software untuk membuat software, coba bayangkan software untuk membuat software.

Dimana aku harus membuat aplikasi, web, aplikasi untuk jaringan dan sampai aplikasi untuk membuat game. Dan semua itu memerlukan spek yang tinggi, disisi lain aku ngak mau uninstall aplikasi grafis dan video editing, apalagi game karena semua itu udah jadi hobi sejak punya ini laptop. Jadi aku harus upgrade RAM biar kuat jalan laptop ini, memang berjalan dengan lancar tapi juga memerlukan waktu yang lama untuk running eksekusi aplikasi dan rendering, ya aku sadar karena laptop ini udah menghasilkan karya dan menghiburku selama ini. Apalagi di informatika ini aku tertarik dengan yang namamnya develop game, dimana disini komponen yang diperlukan lebih lengkap dan banyak dibandingkan dengan focus bidang rekayasa perangkat lunak atau jaringan. Kenapa, karena dalam pembuatan game diperlukan komponen seperti game engine, aplikasi grafis untuk pembuatan asset game, aplikasi untuk membuat objek 3D jika game nya 3 dimensi, music editor, bahkan sampai emulator untuk pengetesan game android agar lebih mudah. Memang dalam pengerjaan sebuah game telah dibagi menjadi beberapa devisi untuk mendevelop sebuah game agar selesai dengan baik, tapi kalau solo develop kan juga membutuhkan software tersebut.

Maka dari itu aku coba dan cari di internet mengenai laptop yang mumpuni untuk menemani ku dalam berkarya, mulai dari develop game, desain grafis, video editing dan tak lupa main game tentunya. Coba berselancar di internet dan akhirnya nemuin laptop yang cocok buat nemenin aku berkarya yaitu, laptop ASUS VivoBook Pro N580VD. Oke, ini alasan ku kenapa memilih laptop ini.

Kenapa VivoBook Pro?


Mungkin pertanyaan itu yang bakal muncul dipikiran kalian. Sesuai dengan jargonnya kinerja adalah segalanya, ASUS menghadirkan VivoBook Pro yang punya spesifikasi dahsyat untuk kebutuhan olah grafis yang bisa menjadi salah satu pilihan menarik bagi aku pecinta multimedia, content creator dan tentunya untuk develop game. Namanya adalah VivoBook Pro N580, notebook ramping dengan dukungan audio dahsyat dari Harman/Kardon dan grafis Nvidia GTX 1050 series. ASUS VivoBook Pro N580 adalah ultrabook yang mengedepankan performa yang istimewa disertai dengan baluatan desain khas ZenBook. Dan yang terpenting, notebook ini ditawarkan dengan banderol harga yang lebih bersahabat yaitu Rp. 15.299.000 (pada situs www.asus.com) dengan spesifikasi yang mantab. Lantas seperti apa performanya? Silakan simak review-nya.

Desainnya yang elegan dan dibalut dengan alumunium

ASUS VivoBook Pro mendapatkan banyak peningkatakan agar kemampuannya bisa mendekati ultrabook. Beberapa peningkatan dapat kita temukan dari desain luarnya hingga jeroan internalnya. Setiap inci dari VivoBook Pro 15 N580 dibuat menggunakan aluminium berkekuatan tinggi yang telah menjalani serangkaian proses manufaktur yang rumit hingga akhirnya mencapai bentuk akhir yang ramping dan elegan. Dengan profil 19.2mm dan berat keseluruhan 2,2kg, VivoBook Pro 15 adalah model tertipis dan ringan yang ditawarkan di seri VivoBook Pro. Sehingga kita bisa dengan mudah membawa kemanapun kita mau untuk membantu pekerjaan atau project yang sedang dikerjakan.

Panel display pada ASUS VivoBook Pro memiliki ukuran sebesar 15,6 inci dengan resolusi Full HD dan jarak antara layar dan bodi sebesar 72,3 persen. Jika dibandingkan dengan ZenBook Pro atau tipe ZenBook lainnya, screen to body rationya memag tidak terlalu tipis. Panel layarnya juga memiliki kecerahan sebesar 300 nits, 282 ppi dan coverage area warna atau sRGB hingga 100 persen. Selain itu ada fitur fingerprint yang terletak pada pojok kanan atas touchpadnya. Kita tinggal meletakan jari dan seketika notebook sudah ter-unlock. Sensor fingerprint ini, beserta dengan fitur Windows Hello, membuat pengaksesan komputer dengan mengetik password sudah bisa dilupakan. Cukup dengan satu sentuhan, Windows 10 akan segera aktif dan dapat digunakan, sangat mudah bukan.

Untuk bagian port konektivitas yang dihadirkan pun lengkap. Antara lain 1 buah VGA port, 1 buah USB 3.0, 1 buat USB type-C, 2 buah USB 2.0, LAN, HDMI, fingerprint, dan SD card reader, dan Kensington lock. Perangkat ini juga memanfaatkan konekvititas jaringan Wi-Fi berjenis 802.11 AC. Fitur tersebut menikmati kecepatan hingga 867Mbps, dimana kecepatan tersebut adalah 6x lebih tinggi dari 802.11n.

Dua kipasnya bikin performa lebih berkelas

Dengan Intelligent dual fans VivoBook Pro 15 N580 memiliki sistem pendinginan yang kuat untuk memastikan kinerja laptop yang mulus dan stabil saat memproses beban berat seperti saat multitasking atau game maraton. Laptop ini memiliki desain dual-fan cerdas dengan delapan pilihan kecepatan yang otomatis dan efektif menyesuaikan pendinginan maksimum dengan sedikit noise. Penempatannya yang compact, hypercool, dan modul thermal dual-copper berhasil membuat pipa panas dan kipas pada sistem meningkatkan kinerja CPU dan GPU secara independent.


Fitur Optimalisasi Visual yang Keren

Ngak hanya hardware saja yang mumpuni, tapi ASUS juga mengembangkan sebuah software khusus. Software tersebut antara lain bernama ASUS Splendid Technology, Tru2Life Video, dan TruVivid. Pertama software Splendid, teknologi ini mampu mengoptimalisasikan berbagai kondisi gambar agar dapat ditampilkan dengan sebaik mungkin. Sehingga, apapun aktivitas yang kita lakukan, baik menyaksikan film ataupun melihat foto, semua tampak lebih hidup.

Di dalam Spendid pun terdapat empat buah mode yang bisa dipergunakan pengguna untuk menyetel layar agar nyaman ketika dipergunakan. Empat mode tersebut antara lain, Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.

Normal Mode adalah, mode dimana LCD telah diprogram (setting) secara lebih optimal untuk kenyamanan tampilan visual. Penggunaan mode ini cocok untuk bekerja sehari hari, seperti mengedit dokumen dan melihat gambar.

Eye Care Mode adalah, mode dimana kecerahan pada cahaya biru di layar akan direduksi untuk menghindari cedera pada retina mata. Mode ini dirancang untuk keperluan penggunaan laptop dalam waktu yang lama.

Vivid Mode adalah mode dimana pengguna akan mendapatkan kontras warna, serta ketajaman gambar yang lebih tinggi dari sebelumnya. Itu berguna untuk memberikan pengalaman visual yang lebih hidup untuk melihat gambar seperti pemandangan di dalam film, foto dan lainnya.

Manual Mode adalah mode dimana pengguna dapat dengan bebas mengatur kecerahan dan tampilan pada layar sesuai dengan preferensi yang diinginkan.



Sedangkan TruVivid adalah sebuah teknologi untuk menyempurnakan kejernihan, kecerahan dan tingkat responsifitas pada layar. Teknologi ini mentransformasi desain yang umumnya diberikan pada layar perangkat pintar. Desain konvensional pada sebuah gadget umumnya tersusun atas empat lapisan antara lain, pelindung kaca, panel sentuh, celah udara dan modul LCD.

Nah, pada TruVivid, ada bagian yang dieliminasi dan digabungkan sehingga hanya menyisakan dua lapisan yakni pelindung kaca dan panel sentuh dan LCD. Hal ini memberikan dampak positif berupa tampilan yang lebih jelas, dimana nilai transparasi optiknya bisa mencapai diatas 94 persen dibandingkan desain panel layar perangkat pintar konvensional. Hal ini juga dapat mereduksi reflection rate (tingkat pantulan bayangan) di layar mencapai 67persen.

Terakhir adalah teknologi bernama ASUS Tru2Life Video yang diklaim akan selalu mampun menyajikan tampilan gambar bergerak yang mengagumkan pada perangkat ini. Tru2Life dikembangkan menggunakan teknologi pengolah gambar terbaru yang dapat Anda temukan pada perangkat televise high-end modern. Fitur ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang realistis terhadap sebuah video. Caranya dengan meningkatkan kontras hingga 200 persen untuk memberikan ketajaman warna yang akurat dan detil.

Harman Kardon bikin Suara jadi Jernih

VivoBook Pro 15 N580 memberikan audio yang luar biasa yang dikembangkan bersama oleh Harman Kardon pabrikan audio asal Amerika. Speaker yang kuat dengan ruang 8cc dan teknologi Smart Amplifier membantu memaksimalkan volume sambil tetap menjaga kualitas suara sejernih kristal. Speaker stereo dualcoil memberikan suara paling keras dan paling jernih dari perangkat tipis dan ringan. Hasilnya adalah sistem suara yang 320% lebih keras dari perangkat serupa, dengan rentang frekuensi lebih lebar untuk memastikan Anda mendengar suara bass dan treble yang kaya. Sehingga perangkat ini cocok untuk dijadikan alternatif notebook untuk keperluan multimedia.

Apalagi untuk input, microphone yang tersedia pada VivoBook Pro N580 juga sudah sangat kompatibel dengan Cortana voice command milik Windows 10. Dengan Cortana, pengguna bisa memerintahkan notebook untuk membuka atau menjalankan aplikasi, cukup dengan menyebut: “Hey Cortana” tanpa harus repot-repot mengetik, lebih fleksibel kan.



kualitas keluaran suara pun dapat diatur lebih lanjut sesuai keinginan pengguna dengan aplikasi AudioWizard. Melalui AudioWizard, pengguna dapat men-setting suara ke dalam lima buah mode, yakni music mode, movie mode, recording mode, gaming mode, speech mode, atau juga mematikannya.

Oke, untuk keseluruhan spesifikasi dari ASUS VivoBook Pro N580 dapa kalian lihat pada tabel dibawah ini.

Gimana masih ingin nyari laptop lain? Sudah ASUS VivoBook Pro N580 aja. Spesifikasi dahsyat untuk kebutuhan olah grafis yang bisa menjadi salah satu pilihan menarik bagi kalian pecinta multimedia dan content creator. Apalagi aku yang setiap hari harus berurusan dengan software multimedia, rendering, design, build game dan banyak lagi terutama untuk nge-game yang tentunya memerlukan spesifikasi yang tinggi pula dong, untuk dapat memainkan game-game keren zaman now. Tentunya ASUS VivoBook Pro N580 sangat cocok untuk kegiatan ku sehari-hari. Udah mikir apalagi langsung ke Gerai ASUS.

Tidak ada komentar:

fudnote. Diberdayakan oleh Blogger.