Wisata Alam Umbul Ponggok Klaten Jawa Tengah
Masih disekitaran Jogja kita sekarang akan berjalan-jalan ke tempat wisata air yaitu umbul ponggok. Tempatnya berlokasi di Kecamatan Polan Harjo, Klaten, Jawa Tengah. Umbul Ponggok sendiri merupakan wisata air yang bisa untuk snorkeling dan diving. Merupakan tempat sumber air yang jernih dan sudah ada ratusan tahun silam, dimana pada waktu itu digunakan untuk pengairan perkebunan pada waktu penjajahan Belanda. Dan beberapa tahun ini digunakan juga sebagai objek wisata, memiliki ukuran 50 x 25 meter dengan kedalaman air rata-rata 1,5 – 2,6 meter. Selain airnya yang sangat jernih, didalamnya juga dihuni berbagai macam jenis ikan, lantainya yang masih alami berupa pasir dan bebatuan, walaupun begitu airnya tetap jernih dikarenakan sumber air yang mengalir terus.
Nah, sedikit cerita sebelum kita memasuki umbul ponggok, kita sampai diterminal Penggung waktu isyak, yah malam hari. Sedangkan untuk menuju lokasi jaraknya masih sekitar kurang lebih 10 Km, selain itu kendaraan untuk menuju lokasi itu tidak ada, adanya ojek (kurang tau kalau sekarang, mungkin sudah ada). Maka dari itu kita memutuskan untuk istirahat dan tidur diemperan salah satu toko yang dekat dengan terminal. Untungnya didepan toko ada warung emperan yang mau meminjami kami alas buat tidur (kloso orang jawa bilang). Waktu kita tidur disana banyak orang yang ngelihatin kita, mungkin mereka pikir ini anak siapa kok bisa nyasar sampai disini. Selain dingin waktu kita tidur eh.. grimis, untung sebentar dan ngak seberapa deras.
wajah mereka
Oke, malam berganti pagi setelah rehat merebahkan badan kita lanjut perjalanan kita menuju lokasi. Sebelumnya kita sama sekali belum pernah menuju lokasi tersebut, sehingga kita harus mencari lokasi dan jarak tercepat menuju umbul ponggok. Maka dari itu teknologi GPS kita manfaatkan, walaupun begitu kita juga masih bertanya ke orang lain untuk ke akuratan lokasi yang kita tuju.
Peta Lokasi dari GPS
Karena kita tidak membawa kendaraan sama sekali dan kita harus jalan kaki, maka rute terpendek yang kita pilih. Terlihat pada gambar peta yang kita lihat di GPS jalur tengah yang paling cepat yaitu jaraknya sekitar 9.5 km. Kita putuskan ambil jalan tengah, waktu itu menunjukkan pukul 05.00 WIB dan jalan yang kita lewati ini tidak terlalu ramai dikarenakan kita masuk jalan perkampungan bukan jalan utama yang ditunjukkan pada GPS. Dan selama perjalanan pemandangan yang disuguhkan berupa hamparan persawahan dan ada beberapa perkampungan.
Sedikit informasi buat kalian (FYI) mengenai makanan yang kita temui saat perjalanan menuju lokasi. kita menemukan makanan yang murah banget temen-temen, nasi campur isinya bihun, telor, tempe kering, makaroni (coba bayangin ada makaroninya), sayur dll (agak lupa saya), dan semua itu harganya cuma Rp. 4.000 saja, mantep to.
tempatnya
makanannya, jangan lihat orangnya
Tempat kami makan juga tidak terlalu jauh dari lokasi wisata umbul ponggok. Langsung saja kita menuju lokasi yang kita tuju, ngomong-ngomong (btw) untuk foto lokasi diumbul ponggok ngak seberapa banyak, dikarenakan keterbatasan kamera tapi kita kasih kalian beberapa foto keseruan kita di lokasi, untuk yang pingin lihat foto-foto lain yang keren search aja di google. Oh iya satu lagi kita foto under water pakai smartphone yang dilaminating ya, jangan kaget disana ada jasa press laminating nya.
Kalau tanya baliknya gimana teruskan jauh dari terminal, lagian capek habis jalan, snorkeling. Jawabannya gampang numpang aja sama orang yang perjalanannya searah sama kita, balik deh ke Jogja.
wajah lelah dan bahagia
Tidak ada komentar: